Kumpulan makalah

Rabu, 08 Mei 2013

makalah komunikasi menurut lasswell


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat karunianyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada dosen pembimbing yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari dosen pembimbing dan semua pihak yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini dan demi perbaikan makalah penulis di masa yang akan datang.

Kendari, 23 April 2013
               
                Penulis 
 




DAFTAR ISI

HALAMAN AWAL ……………………………………………………………….……. i
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….…….. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………....…. iii
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………...….…… 1
1.1  LATAR BELAKANG ………………………………………………….………….... 1
1.2  RUMUSAN MASALAH …………………………………………………………… 2
1.3  TUJUAN …………………………………………………………………………...... 2
1.4  MANFAAT ………………………………………………………………………...... 2
BAB II PEMBAHASAN  …………………………………………………………….… 3
2.1 PROSES KOMUNIKASI MENURUT LASWELL ……………………………….... 4
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………..…… 5
3.1 KESIMPULAN ………………………………………………………………...……. 5
3.2 SARAN ……………………………………………………………………………… 5
DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berlangsung pesatseiring berkembanganya kebutuhan manusia akan informasi. Pada era informasi ini khalayak butuh informasi akurat dan cepat untuk menunjang aktivitas mereka dalam dunia agama, pekerjaan, pendidikan,sosial, budaya, bahkan hiburan. Informasi yang cepat dapat terwujud dengan suatu proses komunikasi yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat terwujud karena diproduksi oleh suatu lembaga media, kemudian media tersebut memberikan informasi kepada khalayak secara hampir bersamaan. Setiap komunikasi mempunyai model dan ciri khas masing-masing serta dapat di implementasikan dalam berbagai kegiatan komunikasi.
Untuk mengawalinya, kita akan masuk dari dari kajian mengenai model dan fungsi komunikasi massa yang dikemukakan oleh Harold Laswell. Selama ini teori media berkonsentrasi pada bagaimana media bekerja dan pengaruh media terhadap khalayak. Dasar dari perspektif ini adalah pendekatan fungsionalis yang memfokuskan pada sistem komunikasi massa, cara kerja sistem komunikasi massa, dan apa yang dilakukan oleh komunikasi massa. Salah seorang teoritisi yang mengungkapkan teori yang paling terkenal dan paling awal dalam kajian ini adalah Harold Lasswell. Dalam sebuah artikel klasik yang ditulisnya pada tahun 1948 yang berjudul The Structure and Function of Communication in Society, Lasswell menyajikan suatu model komunikasi yang berbentuk sederhana. Model ini sering diajarkan kepada mahasiswa yang baru belajar ilmu komunikasi.
Model yang diutarakan Lasswell ini secara jelas mengelompokkan elemen-elemen mendasar dari komunikasi ke dalam lima elemen yang tidak bisa dihilangkan salah satunya (Laswell dalam Littlejohn, 1996:334). Model yang dikembangkan oleh Laswell ini sangat populer di kalangan ilmuan komunikasi, dan kebanyakan mahasiswa komunikasi ketika pertama kali belajar ilmu komunikasi, akan diperkenalkan dengan model di atas.
1.2 Rumusan Masalah
            dalam makalah ini kami mengangkat sebuah rumusan masalah yaitu bagaimanakah model komunikasi menurut laswell ?
1.3 Tujuan
            Dalam makalah ini, adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui model komunikasi menurut laswell.
1.4 Manfaat
            Adapun manfaat yang ada dalam makalah ini adalah mahasiswa dapat mengaplikasikan model komunikasi menurut laswell sebagai salah satu model komunikasi yang baik.


BAB II
PEMBAHASAN
Sumbangan pemikiran Lasswel dalam kajian teori komunikasi massa adalah identifikasi yang dilakukannya terhadap tiga fungsi dari komunikasi massa. Pertama adalah kemampuan kemampuan media massa memberikan informasi yang berkaitan dengan lingkungan di sekitar kita, yang dinamakannya sebagai surveillance. Kedua, adalah kemampuan media massa memberikan berbagai pilihan dan alternatif dalam penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat, yang dinamakanya sebagai fungsi correlation. Ketiga adalah fungsi media massa dalam mensosialisasikan nilai-nilai tertentu kepada masyarakat, yang dalam terminologi Laswell dinamakan sebagai transmission.

            Model Lasswell telah menjadi model komunikasi massa yang melegenda dalam kajian teori komunikasi massa. Maksudnya model Laswell telah banyak digunakan sebagai kerangka analisis dalam kajian komunikasi massa.
Karakteristik model Laswell adalah kemampuannya mencatat bagian-bagian yang membentuk sistem komunikasi massa dan serempak pula dapat menggambarkan hasil-hasil yang hendak dicapai oleh komunikasi massa melalui ketiga fungsi yang telah dijelaskan di atas.
Pada model komunikasi Harold Laswell ini menggambarkan komunikasi dalam ungkapan who, says what, in which channel, to whom, with what effect? Atau dalam bahasa Indonesia adalah, siapa, mengatakan apa, dengan medium apa, kepada siapa, dengan pengaruh apa? Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap masyarakat. Lasswell berpendapat bahwa di dalam komunikasi terdapat tiga fungsi dan tiga  kelompok spesialis yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.
                                    
                                       




              2.1  PROSES KOMUNIKASI MENURUT LASWELL
                                       Bagan Model Komunikasi Lasswell

1. Who (siapa/sumber)       
Who dapat diartikan sebagai sumber atau komunikator yaitu, pelaku atau pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dan juga yang memulai suatu komunikasi. Pihak tersebut bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu Negara sebagai komunikator.

2. Says what (pesan)
Says menjelaskan apa yang akan disampaikan atau dikomunikasikan kepada komunikan (penerima), dari komunikator (sumber) atau isi informasi.

3. In which channel (saluran/media)
Suatu alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalu media cetak/elektronik).

4. To whom (siapa/penerima)
Sesorang yang menerima siapa bisa berupa suatu kelompok, individu, organisasi atau suatu Negara yang menerima pesan dari sumber. Hal tersebut dapat disebut tujuan (destination), pendengar (listener), khalayak (audience), komunikan, penafsir, penyandi balik (decoder).

5. With what effect (dampak/efek)
Dampak atau efek yang terjadi pada komunikan (penerima) seteleh menerima pesan dari sumber seperti perubahan sikap dan bertambahnya pengetahuan.
Contoh Mengaplikasikan Model Komunikasi Laswell
Jokowi (siapa). Berbicara mengenai perubahan yang harus dilakukan pemimpin daerah untuk kemajuan daerahnya (apa). Melalui kampanye yang disiarkan melalui Televisi (saluran), kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi khalayak mendapat pesan terhadap calon Gubernur memilihnya atau tidak memilihnya (efek). 


BAB III
PENUTUP

3.1 kesimpulan
Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.
3.2 Saran
            Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan ini jauh dari sempurna. Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami, karna kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa, dan kami juga butuh saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik dari pada masa sebelumnya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dosen pembimbing yang telah memberi kami tugas kelompok demi kebaikan diri kita sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

ü  Mundakir. 2006. komunikasi keperawatan. Yogyakarta : graha ilmu


 







 

































1 komentar:

  1. A Las Vegas, NV casino offers all kinds of casino games - KLH
    With the latest in slots, progressives and progressives 의왕 출장샵 are 하남 출장마사지 playing their favorite games at 충청북도 출장안마 the best Las Vegas 창원 출장안마 casinos. Casino: Hotel: 인천광역 출장샵 Gold Strike Casino Resort

    BalasHapus